PURWOKERTO BARAT - Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Purwokerto Barat menggelar Workshop Pembelajaran Mendalam (PM) dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) pada Kamis (04/11/2025) di Korwilcam Dindik Purwokerto Barat.
Seluruh Guru PAI dari berbagai satuan pendidikan hadir mengikuti kegiatan strategis yang bertujuan memperkuat kompetensi pendidik dalam merespons dinamika pendidikan masa kini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Dr. Ibnu Asaddudin, M.Pd, melalui Pengawas PAI Kankemenag Banyumas, Dr. Dudiyono, M.Pd.I, menegaskan bahwa penguatan kompetensi guru harus berjalan seiring dengan pendekatan pendidikan yang berlandaskan cinta dan kemanusiaan.
Ia menyebut tantangan pendidikan ke depan, mulai dari isu lingkungan, toleransi, hingga nasionalisme, menuntut hadirnya kurikulum yang lebih humanis.
“Guru adalah pelukis masa depan murid, sehingga ikhtiar harus maksimal, Selain kompetensi, ruh guru harus hadir dalam setiap lini kegiatan di sekolah dengan penuh cinta, " tegasnya.
Korwilcam Dindik Purwokerto Barat, Siti Rohani, M.Pd, juga menyoroti pentingnya literasi dan wawasan luas bagi guru agama. Menurutnya, peningkatan kualitas pembelajaran sangat ditentukan oleh kemampuan guru mengikuti perkembangan keilmuan dan informasi.
“Guru PAI harus memiliki literasi yang kuat serta memahami perkembangan zaman agar mampu memperkuat mutu pembelajaran, ” tegasnya.
Salah satu pemateri, Nurlaily Fauziatun, M.Pd, berharap workshop ini benar-benar memberikan peningkatan kemampuan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Ia mengajak para guru untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan sains dan teknologi.
“Pemahaman dan kompetensi Guru PAI harus terus ditingkatkan. Workshop ini menjadi wadah penting agar ilmu yang diperoleh bisa langsung diaplikasikan di kelas, ” ungkapnya.
Lanjutnya, Guru PAI perlu terus meng-upgrade diri seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Ketua KKG PAI Purwokerto Barat, Sari Laiela Sa’diyah, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang dinilai sangat tinggi.
“Antusias peserta luar biasa. Materi yang disampaikan para pemateri sangat relevan dengan isu pendidikan saat ini, ” ujarnya.
“Semoga materi yang dibagikan memberikan manfaat nyata dan dapat diaplikasikan secara optimal dalam pembelajaran, " harapnya.
(Djarmanto-YF2DOI)

Updates.